Starter merupakan sebuah rangkaian elektrik yang fungsinya memutar poros mesin untuk memicu pembakaran pada mesin. Cara kerjanya, dengan memanfaatkan motor listrik yang dihubungkan ke gigi flywheel.
Gejala starter rusak bisa saja dialami oleh motor yang sudah berumur ataupun motor dalam kondisi baru, hal ini dikarenakan kondisi komponen elektrikal itu tidak bisa kita predikisi kerusakannya. Ciri - ciri starter motor yang mengalami kerusakan antara lain:
Umumnya, kerusakan starter motor disebabkan oleh rangkaian kelistrikan yang open circuit atau short circuit. Kedua hal ini memang kerap terjadi bukan hanya pada sistem starting tapi sistem lain seperti lampu dan klakson juga kerap mengalami hal ini.
Namun, kendala motor yang sulit distarter itu bukan hanya disebabkan pada sektor starting system. Ada sektor-sektor lain yang mempengaruhi proses cranking mesin. Apa saja penyebabnya, bisa anda simak di bawah.
1. Belum menekan rem dan standar masih aktif
Jika anda memiliki motor matic, pasti untuk menghidupkannya kita perlu menekan salah satu tuas rem. Pada beberapa motor, standar juga posisinya harus naik agar starter bisa hidup. Saat motor anda berjenis matic, langkah awal yakni memastikan kedua komponen ini telah terpenuhi. Jika salah satunya diabaikan pastilah sampai kapanpun starter tidak bisa dihidupkan.
2. Voltage aki lemah
Masalah selanjitnya bisa menimpa jenis motor apapun. Baik matic, bebek, EFI, ataupun karbu. Aki merupakan komponen penyimpan arus listrik yang nantinya akan menyuplai kebutuhan listrik salah satunya saat proses starting.
Umumnya, baterai motor memiliki tegangan 12 Volt. Jika kuramg maka ada gejala aki soak atau low battery. Biasanya, untuk tegangan 10 - 12 volt itu normal tapi dibawah 10 volt masuk kedalam kategori lemah.
Saat tegangan baterai lemah, proses starting akan terhambat. Mengingat motor starter itu perlu listrik berdaya besar karena akan memutar poros engkol dalam keadaan terkompresi. Saat tegangan aki lemah, biasanya ada gejala lain yang mengikuti seperti sistem penerangan yang tidak terang, lampu sein yang kedipnya terlalu cepat hingga klakson yang sember.
Jika hal ini terjadi, gunakan kick starter dan biarkan mesin menyaka hingga beberapa menit agar terjadi proses pengisian. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni kiprok. Kiprok yang berfungsi sebagai regulator altenator, berfungsi dalam pengisian daya baterai. Jika komponen ini rusak maka tegangan baterai akan selalu drop.
3. Ada short voltage di sistem starting
Seperti yang telah kita singgung diatas, short ciricuit atau hubungan singkat arus listrik adalah penyebab utama terjadinya kerusakan starter. Short voltage biasanya terjadi di terminal 30 starter yang posisinya berdekatan dengan logam mesin atau masa.
Untuk mendeteksinya, biasanya ada bekas terbakar atau hitam pada area tersebut. Selain itu, motor starter juga cenderung akan langsung mati karena fuse atau sekering starter terputus.
Solusinya, anda perlu menemukan area yang terjadi short circuit. Cara membetulkannya, cukup mudah. Tinggal buka dan bersihkan dari kerak atau bekas terbakar yang ada, kemudian pasang kembali dengan posisi yang tidak berdekatan. Anda bisa menambahkan penyekat untuk memastikan short voltage tidak terjadi.
4. Relay starter rusak
Fungsi relay adalah sebagai pengalir arus utama starter dari baterai yang langsung terhubung ke terminal 30 starter. Relay diibaratkan sebagai jembatan yang langsung menghubungkan arus baterai ke starter, namun jembatan itu diaktifkan oleh kunci kontak.
Saat bandig atau relay putus, starter tidak akan bisa hidup. Karena posisi relay diantara sumber arus dengan beban, otomatis arus dari sumber dalam hal ini baterai tidak akan tersalurkan. Untuk mendeteksi kerusakan bandig, cukup tekan bandig sambil mengaktifkan starter.
Jika normal, ada ketukan atau minimal getaran saat starter dihidupkan. Tapi jika tidak ada ketukan pada bandig, maka bisa dipastikan komponen ini rusak. Solusinya mudah, anda perlu memggantinya saja dengan yang baru. Paling harga komponen ini tidak lebih dari 20 ribu.
5. Rasio kompresi motor rendah
Jika masalah anda yakni susah distart disaat tertentu, kemungkinan ada sektor lain selain motor starter yang mengalami kerusakan. Salah satunya dari sisi mesin itu sendiri. Mesin memerlukan tekanan kompresi untuk meningkatkan homogenitas dan tekanan gas agar mudah terbakar.
Umumnya tekanan kompresi mesin bensin berkisar 7 - 10 : 1. Jika kondisinya kurang dari 7 maka mesin akan sulit hidup khususnya dipagi hari saat mesin masih dingin. Untuk urusan ini, kita tidak bisa main tembak saja bahwa ini penyebabnya. Perlu pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat compression tester untuk mengetahui berapa tekanan kompresi motor.
6. Campuran bahan bakar terlalu kurus
Pada motor karburator, sistem tekanan bahan bakar tidak diperlukan karena prinsip karburator yakni menggunakan perbedaan tekanan didalam venturi dan ruang pelampung. Didalam venturi inilah bensin akan keluar dengam volume tertentu karena tersedot tekanan yang lebih kecil didam venturi.
Singkatnya, jika suplai bensin ke venturi berlebihan atau justru kurang maka akan mempengaruhi kinerja mesin selanjutnya. Pada campuran kurus atau saat suplai bensin kurang maka motor akan sulut hidup karena gas didalam ruang bakar sulit terbakar.
Campuran bisa kurus karena banyak faktor salah satunya setelan bensin yang salah atau ada sumbatan pada nozzle didekat venturi. Untuk menormalkannya, kita perlu melakukan penyetelan ulang atau pembersihan komponen. Untuk urusan pembersihan, akan lebih mudah jika kita membongkarnya.
Posting Komentar untuk "Penyebab Motor Tidak Bisa di Starter dan Cara Memperbaikinya Sendiri"