Konstruksi Pompa Khusus
Konstruksi Pompa Khusus - Pada dasarnya pompa didesain hanya untuk memindahkan air dari sumber air ke tempat yang akan dilayani. Akan tetapi dalam perkembangannya, penggunaan pompa meluas tidak hanya untuk fluida air saja.
Berbagai proses industri banyak membutuhkan pompa-pompa khusus yang melayani zat cair dengan karakteristik yang sangat beragam. Sebagai contoh, pada industri kertas zat cair yang akan dipindahkan adalah bubur kayu, dimana bubur kayu ini karakteristiknya sangat berbeda dengan air.
Dengan alasan tersebut, saat ini banyak dibuat pompa-pompa dengan keperluan khusus untuk melayani zat cair yang khsusus pula.
1. Pompa sembur ( jet pump)
Pompa sembur dibuat untuk keperluan pemompaan zat cair (air
atau minyak bumi) pada sumur yang sangat dalam, dengan diameter
sumur yang kecil, dengan kondisi tersebut pompa standar tidak dapat
digunakan.
Hal tersebut dikarenakan, tekanan vakum pada sisi hisap
pompa standar tidak cukup kuat untuk menghisap zat cair pada ke
dalaman zat cair melebihi kondisi operasi normal. Untuk itu perlu
dirancang pompa dengan kevakuman yang besar pada sisi hisapnya.
Pompa sembur dapat dilihat pada gambar atas Konstruksi pompa sembur terdiri dari komponen-komponen pompa
sentrifugal standar, yaitu impeler, rumah pompa, transmisi dan bantalan,
saluran hisap dan buang, dan sebagai tambahan pada bagian hisap
pompa dipasang venturi.
Fungsi venturi disini adalah
untuk membuat kevakuman pada sisi hisap semakin besar, dengan
demikian energi hisapan menjadi lebih besar atau dengan kata lain head
hisap yang dapat di atasi pompa lebih besar.
Venturi mempunyai
diameter yang kecil, dimana zat cair bertekanan dari sisi buang yang
disirkulasikan, akan dipercepat sehingga terjadi kevakuman yang besar
pada bagian pompa berdekatan dengan impeler ( bagian A).
Pemasangan venturi untuk kevakuman dapat diletakkan di dalam
pompa Untuk pompa sembur dengan pemasangan venturi di luar pompa,
prinsip kerjanya sama dengan pemasangan yang di dalam.
2. Pompa viscous
Pompa standar menggunakan impeler untuk memgubah energi
mekanik menjadi energi fluida. Impeler terdiri dari sudu-sudu (vane)
impeler yang berbentuk tertentu yang dimaksudkan untuk
memaksimalkan perubahan energi.
Untuk operasi yang standar dengan
kondisi zat cair standar, pompa tidak akan bermasalah. Untuk kondisi
khusus yaitu pada zat cair yang banyak terdifusi gas-gas atau udara atau
untuk penggunaan zat cair yang mengandung partikel-partikel padatan,
pompa yang digunakan harus khusus pula.
Dengan kondisi zat cair yang seperti di atas, penggunaan pompa
dengan konstruksi standar sangat tidak menguntungkan, komponenkomponen pompa khususnya impeler akan mengalami kerusakan pada
sudu-sudu impellernya.
Pemeliharaan dan perawatan menjadi mahal dan
performa pompa rendah. Untuk mengatasinya, komponen pompa yaitu
pada impelernya harus dimodifikasi, sehingga dapat bekerja dengan
kondisi tersebut di atas dengan aman dan performa tinggi.
Gambar dibawah adalah pompa yang dibuat khusus untuk melayani
dan beroperasi dengan zat cair yang mengandung udara atau gas dan
partikel-partikel padatan. Impelernya berbentuk disk datar. Proses
perpindahan energinya dengan proses geseran, yaitu fluida cair akan
dipindahkan dengan gaya geser impeler.
Energi mekanik akan berpindah dari impeler ke fluida cair, sehingga
fluida cair mengalami kenaikan energi kecepatan yang akan diubah
menjadi energi tekanan pada bagian buangnya. Keuntungan dengan
penggunaan impeler dengan model disc adalah dapat digunakan dengan
aman apabila zat cair banyak mengandung gas atau padatan, resiko
kerusakan karena tumbukan rendah dengan kondisi seperti itu pompa
lebih awet.
Jenis impeler pompa ini adalah tebuka sehingga sangat
menguntungkan apabila pompa bekerja dengan zat cair yag banyak
mengandung partike padat.
3. Pompa dengan volute ganda
Pada pompa dengan volute tunggal pada proses konversi energi
selalu timbul gaya hidrolik (tekan fluida tak beraturan) terutama pada
daerah cut water. Gaya hidrolik tesebut sering berefek
negatif tehadap komponen komponen di dalam pompa khusunya
komponen yang berputar yaitu impeler.
Karena ditumbuk berulang-ulang
oleh gaya hidrolik, impeller pompa dapat mengalami keausan.
Untuk mengatasi timbulnya gaya hidrolik yaitu pada daerah cut
water di dalam pompa, dibuat pompa dengan volute ganda.
Dengan
volut ganda, cut water menjadi dua buah sehingga gaya hidrolik yang
timbul akan saling menyeimbangkan, sehingga tidak menimbukan efek
yang negatif pada impeller. Penggunaan volute ganda akan meyebabkan
pompa lebih awet dan hal ini mengurangi biaya perawatan.
Akan tetapi
biaya pembuatan pompa menjadi mahal dan performa pompa berkurang.
Adapun karakteristik operasi volute ganda dapat dilihat pada gambar.
4. Pompa CHOPPER
Pada instalasi pengolahan limbah, baik limbah industri maupun
limbah rumah tangga banyak dipasang pompa untuk menangani limbahlimbah cair yang banyak mengandung material/partikel padat (solid).
Untuk keperluan tersebut, pompa yang sering dipakai adalah pompa
Chopper.
Pompa ini memiliki impeller yang mempunyai mata pisau
sehingga partikel-partikel padat akan dihancurkan dan larut dalam air.
Pompa jenis ini juga banyak dipakai pada industri pengolahan kertas dan
pulp.
5. Pompa dengan Reccesed Impeller
Pompa volut (end suction) jenis ini banyak dipakai untuk jenis zat
cair yang banyak mengandung partikel-partikel padat berserat, zat cair
yang mengandung gas dan zat cair yang sensitif mudah menimbulkan
gesekan.
Pompa mempunyai impeler yang khusus (recessed impeller),
dengan permukaan rumah pompa dan impeler yang dilapisi dari material
tahan gesek, sehingga lebih tahan terhadap gesekan dan kavitasi.
Pada
zat cair yang banyak mengandung serat pada pompa biasa akan mudah
sekali mampat atau alirannya akan tersumbat oleh serat-serat, tetapi
dengan penggunaan pompa jenis ini masalah tersebut dapat diatasi.
Pompa ini juga mampu melayani zat cair yang banyak mengandung gas
atau udara sampai 5 % dari total volume.
6. Pompa lumpur (slurry)
Banyak pompa dipakai pada instalasi pengolahan dengan zat cair
dengan kandungan bahan/material padat yang berlebih dengan bentuk
fisik lumpur, seperti adukan semen, atau lumpur pasir. Sifat dari lumpur
tersebut sangat abrasif sehingga sangat merusak pada komponenkomponen pompa.
Untuk mengatasi hal tersebut, pada komponen pompa yaitu pada
rumah pompa dan impeler pompa dilapisi dengan bahan terbuat dari
karet (rubber). Sifat bahan pelapis yang terbuat dari karet sangat elastis.
Pada proses pemompaan material padat lumpur akan teredam gaya
tumbuknya pada rumah pompa dan impeler, atau tidak mengenai
permukaan logam secara langsung sehingga tidak menimbulkan erosi
dan abrasi. Karena jenis fluidanya adalah zat cair (lumpur) dengan
kekentalan tinggi, NPSH untuk pompa jenis ini adalah lebih tinggi
dibanding dengan pompa biasa.
7. Pompa LFH (Low Flow High Head )
Bentuk sudu impeler pompa volut jenis ini adalah radial.
Pompa ini banyak dioperasikan untuk melayani instalasi dengan zat cair
yang bersifat korosif, dengan debit kecil pada head yang tinggi. Untuk
keperluan tersebut pada impeler dan rumah pompa (volut) dilapisi
dengan material yang tahan korosi.
Pompa ini beroperasi pada debit yang rendah karena pada aliran yang
lebih tinggi pompa bekerja dengan risiko cepat rusak dan memerlukan
perawatan yang lebih mahal. Jadi pompa ini dirancang khusus untuk
bekerja pada debit yang kecil dengan performa yang normal.
Posting Komentar untuk "Konstruksi Pompa Khusus"