MOMEN MESIN DAN DAYA MESIN - Satuan yang menunjukkan output daya disebut Horse Power (HP).
HP
menunjukkan seberapa banyak pekerjaan telah diselesaikan pada waktu yang telah
ditentukan, dan 1 HP merupakan tenaga yang dapat mengangkat benda seberat 75kg
sejauh satu meter selama satu detik atau tenaga yang dapat mengangkat berat 1kg
sejauh 75 meter selama satu detik. PS merupakan singkatan Pfederstrake (Bahasa
Jerman), yang berarti “tenaga kuda”.
Gambar diatas menjelaskan definisi dari kerja satu Hp yang digambarkan dengan
sebuah mobil derek yang mengangkat beban sebesar 75 Kg.
Pengertian ilustrasi kerja
1 Hp diatas adalah, mobil derek dikatakan melakukan kerja 1 HP karena mobil mampu
mengangkat beban seberat 75 kg dalam waktu satu detik setinggi 1 meter.
Sedangkan bila berat beban yang diangkat seberat 150 Kg maka dikatakan derek
melakukan kerja 2 HP.
Daya motor adalah tenaga yang dihasilkan motor, sedangkan momen adalah gaya
putar pada poros engkol. Besarnya daya motor dapat dihitung dengan rumus :
Dke = Dki – Dg
- Dke = daya kuda efektif
- Dki = daya kuda indikator
- Dg = daya gesek
- P = Tekanan efektif rata-rata (Kg / Cm2
)
- L = Langkah torak ( m)
- A = Luas penampang silinder ( Cm2
)
- N = Putaran motor (rpm)
- i = Jumlah silinder
Momen adalah gaya yang digunakan untuk memutar poros engkol. Besarnya momen
adalah gaya dikalikan jarak. Bila diaplikasikan pada motor, maka motor yang memiliki
radius engkol (panjang langkah piston) lebih besar maka momen putarnya akan
semakin besar pula.
Disamping itu bila gaya yang mendorong lebih besar maka akan
lebih besar pula momen yang dihasilkan. Dengan kata lain tekanan pembakaran
didalam silinder diperbesar, maka momen yang dihasilkan pada poros engkol akan
semakin besar.
Gambar dibawah menunjukkan grafik hubungan antara momen, daya mesin dan
pemakaian bahan bakar.
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa momen mesin terbesar dicapai saat mesin
pada putaran menengah.
Dan semakin besar putaran mesin, maka momen yang
dihasilkan justru semakin menurun. Sedangkan besarnya daya mesin maksimal justru
dihasilkan saat momen mesin mulai turun. Hal ini dapat dipahami, karena memang
besarnya daya mesin dipengaruhi oleh faktor putaran mesin.
Sedangkan dari faktor pemakaian bahan bakar terlihat bahwa pemakaian bahan bakar
paling efisien diperoleh pada saat mesin pada putaran menengah. Dan pada putaran
menengah ke atas pemakaian bahan bakar semakin boros.
Kurva kemampuan dari tiap-tiap mesin berbeda. Kurva kemampuan ini dihitung pada
saat mesin dalam kondisi diam, karena itu pada kenyataanya kemampuan mesin saat
di pasang kendaraan akan lebih rendah lagi.
Hal ini karena pada saat digunakan
dikendaraan akan ada pengaruh dari kerugian pemindah daya, kondisi permukaan
jalan dan faktor-lainnya.
Posting Komentar untuk "MOMEN MESIN DAN DAYA MESIN"